Selasa, 27 Juli 2021

Perlengkapan Mesin Bubut dan Spesifikasi/Ukuran Mesin Bubut

 

Materi Pembelajaran  Teknik Pemesinan Bubut

KD 3.1 Memahami Bagian-bagian Mesin Bubut Berdasarkan Jenis dan Fungsinya

Materi  Ke- 2. Minggu 4 Bulan Juli  2021

Jadwal Daring Rabu, 28 Juli 2021 Pukul 08.45 -09.45

Pokok Pembahasan “Perlengkapan Mesin Bubut dan Spesifikasi/Ukuran Mesin Bubut

PETUNJUK BELAJAR DARING

1.   Pelajari materi yang diberikan di Halaman Ini

2.   Kerjakan Evaluasi yang sudah disediakan dihalaman ini dengan mencantumkan Nama lengkap Kelas

3.   Mengerjakan Evaluasi sebagai salah satu Bukti sudah mempelajari materi ini dan sebagai bukti absensi siswa sudah melaksanakan pembelajaran daring

4.   Pengerjaan Evaluasi akan direkam Berdasarakan Waktu dan tanggal mengerjan

5.   Siswa yang telah melaksanakan evaluasi dapat dilihat di bagian Bukti Evaluasi

MATERI PEMBELAJAN

A.  Perlengkapan Mesin Bubut

1.    Alat Pencekam/Pengikat Benda Kerja

Alat pencekam benda kerja mesin bubut terdapat beberapa buah di antaranya:

a)    Cekam (Chuck)

Cekam adalah salah satu alat kelengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/mengikat benda kerja pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self centering chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck).



b)   Cekam Kolet (Collet Chuck)

Cekam kolet adalah salah satu kelengkapan mesin bubut yang berfungsi

untuk menjepit/mencekam benda kerja yang memilki permukaan relatif halus dan berukuran kecil. Alat ini terdapat tiga bagian yaitu: kolet (collet), dudukan/rumah kolet (collet adapter) dan batang penarik (drawbar). Bentuk lubang pencekam kolet ada tiga macam di antaranya, bulat, segi empat dan segi enam.

 


2.    Alat Pembawa

a)    Pelat Pembawa

Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Konstruksi pelat pembawa berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe- dog) sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin.



b)   Pembawa (Late-dog)

Pembawa (late-dog) mesin bubut dengan teknik garis besar ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Guna alat ini adalah untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.



3.    Alat Penahan Benda Kerja

a)    Penyangga/Penahan

Penyangga adalah salah satu alat mesin bubut yang digunakan untukmenahan benda kerja yang memilki ukuran relatif panjang. Benda kerja yang berukuran panjang, jika dilakukan pembubutan dan tidak dibantu penyangga, kemungkinan diameternya akan menjadi elips/oval, tidak silindris dan tidak rata karena terjadi getaran akibat lenturan benda kerja. Penyangga mesin bubut ada dua macam yaitu, penyangga tetap (steady rest), dan penyangga jalan (follower rest).





b)   Senter

Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter tetap/mati (senter yang posisi ujung senternya diam tidak berputar saat digunakan) dan senter putar (senter yang posisi ujung senternya selalu berputar saat digunakan). Kedua jenis senter ini ujung bagian tirusnya memiliki sudut 60° dan bila digunakan pemasangannya ujung kepala lepas.



4.    Alat Bantu Pengeboran

Alat bantu pengeboran adalah alat yang digunakan untuk mengikat cutting tool bor termasuk rimer, konterbor, dan kontersing pembubutan. Bila dilihat dari system penguncian/pecekamannya, alat tersebut ada dua jenis yaitu, cekam bor dengan kunci dan cekam bor tanpa pengunci (keyless chuck drill).

Teknik menggunakan cekam bor dengan kunci adalah, untuk mengencangkan mulut rahangnya harus dibantu dengan alat bantu yaitu kunci cekam bor. Sedangkan untuk cekam bor tanpa kunci, teknik menggunakannya adalah untuk mengencangkan mulut rahangnya tidak menggunakan alat bantu kunci cekam bor, cukup hanya memutar rumah rahangnya dengan tangan. Penggunaan kedua alat ini mesin bubut, harus dipasang kepala lepas.

 


B.   Spesifikasi/Ukuran Mesin Bubut

Spesifikasi mesin bubut termasuk jenis mesin bubut lainnya, yang paling utama ditentukan oleh seberapa panjangnya jarak antara ujung senter kepala lepas dan ujung senter kepala tetap dan tinggi jarak antara pusat senter dengan meja mesin. Misalnya Panjang mesin 2000 mm, berarti eretan memanjangnya hanya dapat digerakkan/digeser sepanjang 2000 mm. Untuk tinggi mesin bubut, misalnya 250 mm, berarti mesin bubut tersebut hanya mampu membubut benda kerja maksimum berdiameter 250x2= 500 mm.

Namun demikian ada beberapa mesin bubut, yang mejanya didesain bermeja yaitu ujung meja di dekat spindel mesin/kepala tetap konstruksi dibuat ada sambungannya. Sehingga saat membubut benda kerja berdiameter melebihi kapasitas mesin sambungan mejanya tinggal melepas (meja perut).



Untuk pembelian mesin bubut yang baru, data spesifikasi lainnya harus lengkap, karena apabila tidak lengkap dengan teknik keseluruhan bisa saja mesin mesin bubut yang dibeli tidak memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Data spesifiksi mesin bubut dengan teknik lengkap dapat dilihat (Tabel 1.1).



Bukti Evaluasi

Lembar Absensi dan Evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Soal PAT DPTM Tahun 2021/2022

 1. Menganalias Prediksi Kekuatan Sambungan Soal Evaluasi Klik Disini  Hasil Evaluasi Klik Disini 2.  Menerapkan Teknik Kekuatan Transmisi(p...