Materi Pembelajaran : Teknik
Pemesinan Frais
Kelas : XI
KD 3.1 Memahami Bagian-bagian Mesin Frais
Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Materi Ke-
1. Minggu 3 Bulan Juli 2021
Jadwal Daring Kamis, 22 Juli 2021 Pukul 08.45
-09.45
Pokok
Pembahasan “Bagian-Bagian Mesin Frais dan Fungsinya”
”
PETUNJUK BELAJAR DARING
1. Pelajari materi yang diberikan di Halaman Ini
2. Kerjakan Evaluasi yang sudah disediakan dihalaman ini dengan
mencantumkan Nama lengkap Kelas
3. Mengerjakan Evaluasi sebagai salah satu Bukti sudah mempelajari materi
ini dan sebagai bukti absensi siswa sudah melaksanakan pembelajaran daring
4. Pengerjaan Evaluasi akan direkam Berdasarakan Waktu dan tanggal
mengerjan
5. Siswa yang telah melaksanakan evaluasi dapat dilihat di bagian Bukti
Evaluasi
MATERI PEMBELAJAN
Sebelum anda mempelajari tentang cara
menggunakan mesin frais, anda wajib mengetahui bagian-bagian mesin frais
beserta fungsinya. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa
saja bagian-bagian mesin frais dan fungsinya.
Ada beberapa bagian utama mesin milling yang perlu anda perhatikan, antara lain :
1. Alas Mesin (Base)
Bagian
mesin paling bawah. Berfungsi sebagai pondasi dari mesin milling dan juga
sebagai tempat pembuangan coolant yang telah digunakan. Semua beban berada pada
alas mesin sehingga harus tahan terhadap tekanan tinggi. Terbuat dari besi cor.
2. Kolom mesin (badan mesin)
Kolom
mesin berfungsi sebagai penopang atau tempat kedudukan bagian-bagian mesin
seperti spindel, tuas-tuas, motor penggerak beserta puli-pulinya.
Bagian
yang berbentuk ekor burung dengan posisi tegak berfungsi untuk geran naik
turunnya lutut yang membawa sadel dan meja. Posisi badan mesin berdiri
tegak dan kokoh, dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari
roda gigi.
Selain itu badan mesin jadi dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk tempat atau
dudukan motor dan puli-pulinya. Bagian depan yang dikerjakan secara khusus,
adalah berbentuk ekor burung dengan posisi tegak untuk gerak turun naiknya
lutut yang membawa sadel dan meja.
3. Lutut (Knee)
Bagian
ini memiliki dua alur ekor burung yang saling tegak lurus. Satu berpasangan dengan
kolom mesin dan satu lagi berpasangan dengan sadel. Lutut pada mesin frais
terbuat dari besi cor dan hanya bisa digerakkan secara vertikal.
Di
dalam lutut terdapat berbagai roda gigi yang mengatur gerakan otomatis. Baik
itu gerak otomatis ke kanan, kiri, maju atau mundur. Bagian ini juga dapat
dikunci dengan kolom agar kokoh saat proses pengefraisan.
4. Sadel (dudukan meja)
Sadel
ini berada diantara lutut dan meja mesin frais. Berbentuk persegi, terbuat dari
besi cor dan memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lutut.
Sadel
dapat digerakkan secara melintang mendekati kolom (gerakan maju mundur). Dapat
juga dikunci ke lutut apa bila dibutuhkan. Di bagian atas sadel dibuat alur T
yang melingkar 360° yang berhubungan dengan meja.
Sehingga memungkinkan meja diputar atau digeser untuk keperluan tertentu. Besar
derajat perputaran meja dapat dilihat pada sadel. Sadel juga dilengkapi handle
yang digunakan untuk membalik arah gerakan otomatis.
5. Meja mesin (Table)
Berada
di atas sadel dan terbuat dari besi cor. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat
untuk mengikat benda kerja dalam proses pengefraisan. Berbentuk persegi panjang
dan memiliki alur-alur T.
Alur
T pada meja berfungsi sebagai tempat mur dan baut yang digunakan untuk mengikat
benda kerja atau ragum. Pada mesin frais universal, meja ini dapat diputar atau
digeser 0-45 derajat.
Baik
itu ke kiri maupun ke kanan. Meja ini dapat dikunci pada sadel agar tidak
bergetar saat proses pengefraisan. Untuk memasang benda kerja dan pisau frais,
kita membutuhkan berbagai macam perlengkapan.
6. Lengan (Arm)
Berada
di atas kolom mesin frais horisontal dan universal. Bagian bawahnya memiliki
alur ekor burung yang ujungnya berpasangan dengan bagian paling atas mesin.
Ujung yang satunya digunakan sebagai tempat pendukung arbor (support arbor)
yang memiliki alur ekor burung pula. Lengan ini dapat dikunci dan dilepas untuk
keperluan tertentu.
Pendukung
arbor juga dapat dikunci dan dilepas pada posisi tertentu, sehingga cocok untuk
pekerjaan tertentu.
7. Spindle
Spindle
merupakan bagian penting dari mesin frais. Berfungsi sebagai tempat penahan
alat potong pada mesin frais vertikal dan sebagai tempat arbor pada mesin frais
horisontal.
Pada
proses pengefraisan motor penggerak akan menggerakkan spindle sehingga alat
potong berputar. Pada ujung spindle terdapat slot sebagai tempat penahan alat
potong.
8.
Arbor
Arbor
merupakan bagian mekanis dari mesin frais. Berfungsi sebagai ekstensi spindle
pada mesin frais horizontal. Arbor juga berfungsi sebagai pemegang alat potong
(pisau frais) dan berputar sesuai arah pemakanan alat potong.
9. Pisau Frais
Pisau
frais merupakan alat potong yang digunakan untuk menyayat benda kerja pada
proses pengefraisan. Ada berbagai jenis pisau frais yang dapat digunakan dengan
bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Sehingga operator bisa lebih efektif dalam
membentuk atau memproduksi benda kerja.
10. Support Arbor (Pendukung arbor)
Berfungsi
untuk mendukung arbor agar gerakan arbor bisa stabil. Memiliki alur ekor burung
yang berpasangan dengan lengan mesin frais dan lubang yang berpasangan dengan
arbor.
11. Milling Head
Berada
di bagian paling atas mesin frais vertikal. Bagian ini terdiri dari spindle,
motor penggerak dan mekanisme pengendali lainnya.
12.
Ram
Ram
adalah lengan yang menjorok pada mesin frais vertikal. Ujung dari ram terhubung
langsung dengan kolom mesin. Sedangkan ujung yang satunya terhubung dengan
milling head.
13. Motor Penggerak
Berfungsi
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau memberikan mesin tenaga
untuk bergerak.
14.
Handle
Handle
pada mesin frais berfungsi untuk menggerakan meja mesin secara manual. Baik itu
secara vertikal maupun horizontal.
15.
Tombol Emergency Stop
Tombol
emergency ini berfungsi untuk menghentikan mesin frais dalam keadaan darurat.
Misalnya pada saat penyayatan benda kerja terlalu tebal dan menyebabkan pisau
frais macet atau patah. Atau pada saat terjadi kecelakaan kerja.
16.
Lampu Penerangan
Lampu
penerangan pada mesin frais berfungsi untuk memberikan cahaya pada saat proses
pengefraisan. Dengan adanya lampu penerangan ini, operator dapat melihat proses
pengefraisan dengan lebih jelas. Dan juga operator bisa lebih mudah melakukan
pengukuran benda kerja.
17.
Sistem pendingin
Sistem
pendingin ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau bromus pada
saat proses penyayatan benda kerja. Sistem ini dapat digunakan ketika
dibutuhkan saja.
Sistem
pendingin pada mesin frais terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pompa air,
selang, dan sistem pembuangan cairan coolant yang berada di alas mesin frais.
18.
Sistem otomatis meja mesin
Sistem
otomatis ini digunakan untuk menggerakkan meja secara otomatis. Kecepatannya
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
19.
Panel Kecepatan
Panel
ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin frais. Operator
dapat memilih kecepatan untuk proses pengefraisan sesuai dengan kebutuhan.
Sehingga pekerjaannya dapat dikerjakan dengan lebih efektif
Demikianlah
pembahasan lengkap mengenai bagian-bagian mesin frais dan fungsinya. Semoga
bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan
teman-teman yang lain.
Cek Absensi yang masuk dan Hasil Evaluasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar