Rabu, 21 Juli 2021

Bagian-Bagian Mesin Frais dan Fungsinya

 

Materi Pembelajaran    : Teknik Pemesinan Frais

Kelas                              : XI

KD 3.1 Memahami Bagian-bagian Mesin Frais Berdasarkan Jenis dan Fungsinya

Materi  Ke- 1. Minggu 3 Bulan Juli  2021

Jadwal Daring Kamis, 22 Juli 2021 Pukul 08.45 -09.45

Pokok Pembahasan “Bagian-Bagian Mesin Frais dan Fungsinya”

PETUNJUK BELAJAR DARING

1.   Pelajari materi yang diberikan di Halaman Ini

2.   Kerjakan Evaluasi yang sudah disediakan dihalaman ini dengan mencantumkan Nama lengkap Kelas

3.   Mengerjakan Evaluasi sebagai salah satu Bukti sudah mempelajari materi ini dan sebagai bukti absensi siswa sudah melaksanakan pembelajaran daring

4.   Pengerjaan Evaluasi akan direkam Berdasarakan Waktu dan tanggal mengerjan

5.   Siswa yang telah melaksanakan evaluasi dapat dilihat di bagian Bukti Evaluasi

MATERI PEMBELAJAN

Sebelum anda mempelajari tentang cara menggunakan mesin frais, anda wajib mengetahui bagian-bagian mesin frais beserta fungsinya. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa saja bagian-bagian mesin frais dan fungsinya.

 Ada beberapa bagian utama mesin milling yang perlu anda perhatikan, antara lain :


 1. Alas Mesin (Base)

Bagian mesin paling bawah. Berfungsi sebagai pondasi dari mesin milling dan juga sebagai tempat pembuangan coolant yang telah digunakan. Semua beban berada pada alas mesin sehingga harus tahan terhadap tekanan tinggi. Terbuat dari besi cor.

2. Kolom mesin (badan mesin)

Kolom mesin berfungsi sebagai penopang atau tempat kedudukan bagian-bagian mesin seperti spindel, tuas-tuas, motor penggerak beserta puli-pulinya.

Bagian yang berbentuk ekor burung dengan posisi tegak berfungsi untuk geran naik turunnya lutut yang membawa sadel dan meja. Posisi badan mesin berdiri tegak dan kokoh, dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari roda gigi.

 Selain itu badan mesin jadi dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk tempat atau dudukan motor dan puli-pulinya. Bagian depan yang dikerjakan secara khusus, adalah berbentuk ekor burung dengan posisi tegak untuk gerak turun naiknya lutut yang membawa sadel dan meja.

3. Lutut (Knee)

Bagian ini memiliki dua alur ekor burung yang saling tegak lurus. Satu berpasangan dengan kolom mesin dan satu lagi berpasangan dengan sadel. Lutut pada mesin frais terbuat dari besi cor dan hanya bisa digerakkan secara vertikal.

Di dalam lutut terdapat berbagai roda gigi yang mengatur gerakan otomatis. Baik itu gerak otomatis ke kanan, kiri, maju atau mundur. Bagian ini juga dapat dikunci dengan kolom agar kokoh saat proses pengefraisan.

4. Sadel (dudukan meja)

Sadel ini berada diantara lutut dan meja mesin frais. Berbentuk persegi, terbuat dari besi cor dan memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lutut.

Sadel dapat digerakkan secara melintang mendekati kolom (gerakan maju mundur). Dapat juga dikunci ke lutut apa bila dibutuhkan. Di bagian atas sadel dibuat alur T yang melingkar 360° yang berhubungan dengan meja.

 Sehingga memungkinkan meja diputar atau digeser untuk keperluan tertentu. Besar derajat perputaran meja dapat dilihat pada sadel. Sadel juga dilengkapi handle yang digunakan untuk membalik arah gerakan otomatis.

5. Meja mesin (Table)

Berada di atas sadel dan terbuat dari besi cor. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk mengikat benda kerja dalam proses pengefraisan. Berbentuk persegi panjang dan memiliki alur-alur T.

Alur T pada meja berfungsi sebagai tempat mur dan baut yang digunakan untuk mengikat benda kerja atau ragum. Pada mesin frais universal, meja ini dapat diputar atau digeser 0-45 derajat.

Baik itu ke kiri maupun ke kanan. Meja ini dapat dikunci pada sadel agar tidak bergetar saat proses pengefraisan. Untuk memasang benda kerja dan pisau frais, kita membutuhkan berbagai macam perlengkapan.

6. Lengan (Arm)

Berada di atas kolom mesin frais horisontal dan universal. Bagian bawahnya memiliki alur ekor burung yang ujungnya berpasangan dengan bagian paling atas mesin.

 Ujung yang satunya digunakan sebagai tempat pendukung arbor (support arbor) yang memiliki alur ekor burung pula. Lengan ini dapat dikunci dan dilepas untuk keperluan tertentu.

Pendukung arbor juga dapat dikunci dan dilepas pada posisi tertentu, sehingga cocok untuk pekerjaan tertentu.

7. Spindle

Spindle merupakan bagian penting dari mesin frais. Berfungsi sebagai tempat penahan alat potong pada mesin frais vertikal dan sebagai tempat arbor pada mesin frais horisontal.

Pada proses pengefraisan motor penggerak akan menggerakkan spindle sehingga alat potong berputar. Pada ujung spindle terdapat slot sebagai tempat penahan alat potong.

8. Arbor

Arbor merupakan bagian mekanis dari mesin frais. Berfungsi sebagai ekstensi spindle pada mesin frais horizontal. Arbor juga berfungsi sebagai pemegang alat potong (pisau frais) dan berputar sesuai arah pemakanan alat potong.

9. Pisau Frais

Pisau frais merupakan alat potong yang digunakan untuk menyayat benda kerja pada proses pengefraisan. Ada berbagai jenis pisau frais yang dapat digunakan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Sehingga operator bisa lebih efektif dalam membentuk atau memproduksi benda kerja.

10. Support Arbor (Pendukung arbor)

Berfungsi untuk mendukung arbor agar gerakan arbor bisa stabil. Memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lengan mesin frais dan lubang yang berpasangan dengan arbor.

11. Milling Head

Berada di bagian paling atas mesin frais vertikal. Bagian ini terdiri dari spindle, motor penggerak dan mekanisme pengendali lainnya.

12. Ram

Ram adalah lengan yang menjorok pada mesin frais vertikal. Ujung dari ram terhubung langsung dengan kolom mesin. Sedangkan ujung yang satunya terhubung dengan milling head.

13. Motor Penggerak

Berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau memberikan mesin tenaga untuk bergerak.

14. Handle

Handle pada mesin frais berfungsi untuk menggerakan meja mesin secara manual. Baik itu secara vertikal maupun horizontal.

15. Tombol Emergency Stop

Tombol emergency ini berfungsi untuk menghentikan mesin frais dalam keadaan darurat. Misalnya pada saat penyayatan benda kerja terlalu tebal dan menyebabkan pisau frais macet atau patah. Atau pada saat terjadi kecelakaan kerja.

16. Lampu Penerangan

Lampu penerangan pada mesin frais berfungsi untuk memberikan cahaya pada saat proses pengefraisan. Dengan adanya lampu penerangan ini, operator dapat melihat proses pengefraisan dengan lebih jelas. Dan juga operator bisa lebih mudah melakukan pengukuran benda kerja.

17. Sistem pendingin

Sistem pendingin ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau bromus pada saat proses penyayatan benda kerja. Sistem ini dapat digunakan ketika dibutuhkan saja.

Sistem pendingin pada mesin frais terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pompa air, selang, dan sistem pembuangan cairan coolant yang berada di alas mesin frais.

18. Sistem otomatis meja mesin

Sistem otomatis ini digunakan untuk menggerakkan meja secara otomatis. Kecepatannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

19. Panel Kecepatan

Panel ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin frais. Operator dapat memilih kecepatan untuk proses pengefraisan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pekerjaannya dapat dikerjakan dengan lebih efektif

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bagian-bagian mesin frais dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.

 

Cek Absensi yang masuk dan Hasil Evaluasi 

Lembar  Absensi dan Evaluasi Isi Form Dibawah ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Soal PAT DPTM Tahun 2021/2022

 1. Menganalias Prediksi Kekuatan Sambungan Soal Evaluasi Klik Disini  Hasil Evaluasi Klik Disini 2.  Menerapkan Teknik Kekuatan Transmisi(p...