1. Menganalias Prediksi Kekuatan Sambungan
2. Menerapkan Teknik Kekuatan Transmisi(pully&Belt,Rantai,Kopling,roda gigi)
1. Menganalias Prediksi Kekuatan Sambungan
2. Menerapkan Teknik Kekuatan Transmisi(pully&Belt,Rantai,Kopling,roda gigi)
Materi Pembelajaran : Teknik
Pemesinan Frais
Kelas : XI
KD 3.1 Memahami Bagian-bagian Mesin Frais
Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Materi Ke- 2.
Minggu 4 Bulan Juli 2021
Jadwal Daring Kamis, 29 Juli 2021 Pukul 08.45
-09.45
”
PETUNJUK BELAJAR DARING
1. Pelajari materi yang diberikan di Halaman Ini
2. Kerjakan Evaluasi yang sudah disediakan dihalaman ini dengan
mencantumkan Nama lengkap Kelas
3. Mengerjakan Evaluasi sebagai salah satu Bukti sudah mempelajari materi
ini dan sebagai bukti absensi siswa sudah melaksanakan pembelajaran daring
4. Pengerjaan Evaluasi akan direkam Berdasarakan Waktu dan tanggal
mengerjan
5. Siswa yang telah melaksanakan evaluasi dapat dilihat di bagian Bukti
Evaluasi
MATERI PEMBELAJAN
A.
Fungsi Mesin
Frais
Dengan berbagai kemungkinan gerakan meja meja mesin
frais, mesin ini dapat digunakan untuk membentuk bidang-bidang diantaranya :
1.
Bidang-bidang
rata datar
2.
Bidang-bidang
rata miring menyudut
3.
Bidang-bidang
siku
4.
Bidang-bidang
sejajar
5.
Alur lurus atau
melingkar
6.
Segi-segi
beraturan atau tidak
Selain benda kerja tersebut diatas, ada beberapa
bentuk benda-benda lain yang memang lebih banyak dipakai, benda ini sebenarnya
bergantung kepada bentuk pisaunya dan gerakan-gerakan yang diberikan kepada
benda tersebut dan juga peralatan yang dipergunakan untuk mengerjakan pekerjaan
tersebut, yang dilakukan ini di antaranya yaitu:
1.
Roda gigi lurus
2.
Roda gigi helik
3.
Roda gigi
payung
4.
Roda gigi
cacing
5.
Nok/eksentrik
6.
Ulir scolor
(ulir pada bidang datar)
7.
Ulir cacing
yang mempunyai kisar besar dan tidak mampu dikerjakan di mesin bubut.
B. Macam-macam
Mesin Frais
Macam-macam mesin frais dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, diantaranya :
1. Mesin frais tegak (vertikal)
Mesin frais tegak adalah suatu mesin frais yang
arbornya tegak (vertikal) seperti gambar, sedang mejanya dapat bergerak ke arah
1)
memanjang/longitudinal
2)
melintang
/cross slide dan naik turun
2.
Mesin frais mendatar
(horizontal)
Mesin frais horisontal,
dibedakan lagi menurut fungsinya yaitu :
a. Mesin frais sederhana
(Plain milling machine)
b. Mesin frais universal
(Universal milling machine)
Mesin
frais mendatar/horisontal adalah suatu mesin frais yang arbornya mendatar
seperti gambar, sedang mejanya dapat bergerak ke arah 1) memanjang/longitudinal
2) melintang /cross slide dan naik turun
3.
Mesin frais universal
Mesin frais universal adalah
suatu mesin frais dengan kedudukan arbornya mendatar dan gerakan mejanya dapat
kearah memanjang/longitudinal, melintang/cross slide, naik turun dan dapat
diputar membuat sudut tertentu terhadap body mesin. (gambar 2.4)
Dan tipe mesin frais lain yang banyak digunakan
di industri berdasarkan fungsi penggunaannya, antara lain :
1)
Mesin frais copy (Copy milling machine)
2)
Mesin frais hobbing
3)
Mesin frais tusuk/stick
4)
Mesin frais gravier
5)
Mesin frais planer
6)
Mesin frais CNC
1)
Mesin frais copy (Copy milling machine)
Merupakan mesin milling yang digunakan untuk
mengerjakan bentukan yang rumit. Maka dibuat master / mal yang dipakai sebagai
referensi untuk Membuat bentukan yang sama. Mesin ini dilengkapi 2 head mesin
yang fungsinya sebagai berikut :
·
Head yang pertama berfungsi
untuk mengikuti bentukan masternya.
·
Head yang kedua berfungsi
memotong benda kerja sesuai bentukan masternya.
Antara
head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan menggunakan sistem hidrolik.
Sitem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut :
a. Sistem
menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke arah master adalah 1 arah.
b. Sistem
menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master.
2) Mesin
frais hobbing
Merupakan mesin milling yang
digunakan untuk membuat roda gigi / gear dan sejenisnya ( sprocket dll ). Alat
potong yang digunakan juga spesifik, yaitu membentuk profil roda gigi (
Evolvente ) dengan ukuran yang presisi
3) Mesin
frais tusuk/stick
Mesin milling tusuk/stick biasanya digunakan
untuk membuat alur pasak pada lubang yang berpasangan dengan poros, membuat
roda gigi dalam dll
4) Mesin
frais gravier
Merupakan mesin yang digunakan untuk membuat
gambar atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur sesuai keinginan dengan
skala tertentu.
5) Mesin
frais planer
Merupakan mesin yang biasa digunakan untuk
memotong permukaan (face cutting) dengan benda kerja yang besar dan berat.
6) Mesin
frais CNC
Merupakan
mesin yang digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan – bentukan
yang lebih komplek.Meruapakan penggangi mesin milling copy dan gravier. Semua
control menggunakan sistem electronic yang komplek (rumit). Dibutuhkan operator
yang ahli dalam menjalankan mesin ini.Harga mesin CNC ini sangat mahal.
Materi Pembelajaran Teknik Pemesinan Bubut
KD 3.1 Memahami Bagian-bagian Mesin Bubut
Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Materi Ke- 2.
Minggu 4 Bulan Juli 2021
Jadwal Daring Rabu, 28 Juli 2021 Pukul 08.45
-09.45
”
PETUNJUK BELAJAR DARING
1. Pelajari materi yang diberikan di Halaman Ini
2. Kerjakan Evaluasi yang sudah disediakan dihalaman ini dengan
mencantumkan Nama lengkap Kelas
3. Mengerjakan Evaluasi sebagai salah satu Bukti sudah mempelajari materi
ini dan sebagai bukti absensi siswa sudah melaksanakan pembelajaran daring
4. Pengerjaan Evaluasi akan direkam Berdasarakan Waktu dan tanggal
mengerjan
5. Siswa yang telah melaksanakan evaluasi dapat dilihat di bagian Bukti
Evaluasi
MATERI PEMBELAJAN
A. Perlengkapan Mesin Bubut
1.
Alat Pencekam/Pengikat
Benda Kerja
Alat pencekam benda kerja mesin bubut terdapat beberapa buah di
antaranya:
a)
Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat kelengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk
menjepit/mengikat benda kerja pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari
gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self centering
chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck).
b)
Cekam Kolet (Collet Chuck)
Cekam kolet adalah salah satu kelengkapan mesin
bubut yang berfungsi
untuk menjepit/mencekam benda kerja yang memilki
permukaan relatif halus dan berukuran kecil. Alat ini terdapat tiga bagian yaitu:
kolet (collet), dudukan/rumah kolet (collet adapter) dan batang penarik
(drawbar). Bentuk lubang pencekam kolet ada tiga macam di antaranya, bulat,
segi empat dan segi enam.
2.
Alat Pembawa
a) Pelat Pembawa
Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving
plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Konstruksi pelat pembawa
berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe- dog)
sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin.
b)
Pembawa (Late-dog)
Pembawa (late-dog) mesin bubut dengan teknik garis besar ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Guna alat ini adalah untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.
3.
Alat Penahan Benda Kerja
a)
Penyangga/Penahan
Penyangga adalah salah satu alat mesin bubut yang digunakan untukmenahan
benda kerja yang memilki ukuran relatif panjang. Benda kerja yang berukuran
panjang, jika dilakukan pembubutan dan tidak dibantu penyangga, kemungkinan
diameternya akan menjadi elips/oval, tidak silindris dan tidak rata karena
terjadi getaran akibat lenturan benda kerja. Penyangga mesin bubut ada dua
macam yaitu, penyangga tetap (steady rest), dan penyangga jalan (follower
rest).
b)
Senter
Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter tetap/mati (senter yang posisi ujung senternya diam tidak berputar saat digunakan) dan senter putar (senter yang posisi ujung senternya selalu berputar saat digunakan). Kedua jenis senter ini ujung bagian tirusnya memiliki sudut 60° dan bila digunakan pemasangannya ujung kepala lepas.
4.
Alat Bantu Pengeboran
Alat bantu pengeboran adalah alat yang digunakan untuk mengikat cutting
tool bor termasuk rimer, konterbor, dan kontersing pembubutan. Bila dilihat
dari system penguncian/pecekamannya, alat tersebut ada dua jenis yaitu, cekam
bor dengan kunci dan cekam bor tanpa pengunci (keyless chuck drill).
Teknik menggunakan cekam bor dengan kunci adalah, untuk mengencangkan mulut
rahangnya harus dibantu dengan alat bantu yaitu kunci cekam bor. Sedangkan untuk
cekam bor tanpa kunci, teknik menggunakannya adalah untuk mengencangkan mulut
rahangnya tidak menggunakan alat bantu kunci cekam bor, cukup hanya memutar
rumah rahangnya dengan tangan. Penggunaan kedua alat ini mesin bubut, harus
dipasang kepala lepas.
B.
Spesifikasi/Ukuran Mesin
Bubut
Spesifikasi mesin bubut termasuk jenis mesin bubut lainnya, yang paling
utama ditentukan oleh seberapa panjangnya jarak antara ujung senter kepala
lepas dan ujung senter kepala tetap dan tinggi jarak antara pusat senter dengan
meja mesin. Misalnya Panjang mesin 2000 mm, berarti eretan memanjangnya hanya
dapat digerakkan/digeser sepanjang 2000 mm. Untuk tinggi mesin bubut, misalnya
250 mm, berarti mesin bubut tersebut hanya mampu membubut benda kerja maksimum
berdiameter 250x2= 500 mm.
Namun demikian ada beberapa mesin bubut, yang mejanya didesain bermeja
yaitu ujung meja di dekat spindel mesin/kepala tetap konstruksi dibuat ada
sambungannya. Sehingga saat membubut benda kerja berdiameter melebihi kapasitas
mesin sambungan mejanya tinggal melepas (meja perut).
Untuk pembelian mesin bubut yang baru, data spesifikasi lainnya harus
lengkap, karena apabila tidak lengkap dengan teknik keseluruhan bisa saja mesin
mesin bubut yang dibeli tidak memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Data spesifiksi mesin bubut dengan teknik lengkap dapat
dilihat (Tabel 1.1).
Lembar Absensi dan Evaluasi
Materi Pembelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Kelas : X
KD 3.1 Memahami Jenis Bahan Teknik
Materi Ke- 1. Minggu 4 Bulan Juli 2021
Jadwal Daring Selasa, 26 Juli 2021 Pukul 08.45 -09.45
”
PETUNJUK BELAJAR DARING
1. Pelajari materi yang diberikan di Halaman Ini
2. Kerjakan Evaluasi yang sudah disediakan dihalaman ini dengan mencantumkan Nama lengkap Kelas
3. Mengerjakan Evaluasi sebagai salah satu Bukti sudah mempelajari materi ini dan sebagai bukti absensi siswa sudah melaksanakan pembelajaran daring
4. Pengerjaan Evaluasi akan direkam Berdasarakan Waktu dan tanggal mengerjan(Dapat diulang jika nilai belum KKM, Nilai yang dipakai Nilai Yang tertinggi)
5. Siswa yang telah melaksanakan evaluasi dapat dilihat di bagian Bukti Evaluasi
MATERI PEMBELAJAN
Simak VIdeo Pembelajaran Berikut Ini(Materi Pembelajaran ada di dalam Video Berikut)
1. Menganalias Prediksi Kekuatan Sambungan Soal Evaluasi Klik Disini Hasil Evaluasi Klik Disini 2. Menerapkan Teknik Kekuatan Transmisi(p...